SIS (Sekolah Indonesia Singapura) begitulah kami
menyingkatnya, 3 tahun dari awal semester kita masuk smp, lumayan banyak
pengalaman kami tentang pertemanan dari awal masuk SMP.
Pertemanan Pertama.
Mulai saat bermain permainan yang heboh di SIS
yang mereka namai “Zombie”,Istilah nama itu di ambil dengan cara bermainnya,
yaitu dimana satu orang yang diundi untuk menjadi Zombie tersebut dan zombie tersebut mencari mangsa untuk menjadi
temannya.
Saat salah satu orang tersebut telah termangsa zombie-ini dia akan menjadi sama seperti
zombie pertama atau bisa disebut
menjadi temannya.
Permainan ini terus berlanjut dengan pengundian
pemenang dengan orang yang terakhir di mansa zombie-zombie tersebut. Saat bermain itulah pertemanan di mulai
Pertemanan ke-Dua.
Setelah mengetahui permainan Zombie tersebut, kami mulai
terbiasa dengan keadaan kelas yang awal tegang bagi anak2 baru menjadi hal yang
unik karena kami sudah ikut bergabung dalam permainan yang memungkinkan awal
pertemanan kita.
Tidak hanya permainan itu yang kami maini setiap
hari, anak-anak lama yang sudah berada di SIS juga memasukan beberapa permainan
untuk menghangatkan suasana anak-anak baru dengan beberapa permainan.
Permainan “Suit Injek” dimana awal permainan ini
di awali nyanyian Donal Bebek dan
dilanjukan dengan suit menyuit.
Peraturan permainan ini jika pemenang dari suit menyuit harus menginjak kaki yang
kalah, jika berhasil terinjak kakinya, maka dia yang terinjak harus keluar dari
lingakaran Donal Bebek, namun jika
tidak terinjak permainan terus berlanjut dari suit menyuit hingga orang terakhir yang memenangkan permainan
tersebut.
Permainan yang cukup menyenangkan bukan, walaupun
sederhana, namun kita menikmatinya dengan penuh canda dan tawa.
Pertemanan ke-Tiga
Permainan tersebut memang tidak dimainkan setiap
hari, namun saat olahraga juga tidak kalah serunya angkatan kami…..
Permainan Bola Kasti saat olahraga yang di gabung
anggotanya dengan kakak kelas kami, saat-saat seperti inilah yang dapat membuat
kami para anak baru menjadi lebih dekat dengan anak-anak lama di SIS.
Permainan-permainan yang kami mainkan
berturun-temurun hingga kelas 8,kami seawalnya kelas 7 dan menjadi anak baru
telah naik pangkat menjadi anggota anak lama dalam waktu setahun, menemukan
teman baru yang masuk kelas kami, dan kehilangan murid lama dari perpisahan
kelas 7 ke kelas 8, sungguh menyedihkan.
Pertemanan setahun yang menyenangkan dan berakhir
dengan perpisahan beberapa anak angkatan kelas kami, tapi hal itu bermasalah
karena kami masih berkontak-kontakan lewat media social yang kami gunakan.
Pertemanan kami tidak hanya sampai di situ,
anak-anak baru yang masuk kedalam kelas kami sudah kami sambut dengan hangat
dengan permainan yang terwarisi dari kelas 7.
Tidak hanya permainan yang kami mainkan, tetapi
beberapa dari Kami anak baru dari kelas 7 mempunyai keasikan tersendiri, saat-saat
mengambil jambu di pohon jambu dekat Play Ground tempat para perempuan angkatan
kami ngumpul pagi-pagi sebelum berbaris di Hall.
Saat-saat mengambil kelapa saat waktu luang yang
tidak terpakai di halaman belakang sekolah oleh lelaki, panen buah kelapa
tersebut lumayan banyak 3-6 buah kelapa yang kami ambil dari pohon kelapa, air
yang segar juga dagingnya yang lembutmenambah kehangatan pertemanan kami.
Pertemanan ke-Empat
2 semester kami menjalin hubungan pertemanan kami
yang harum, namun pergantian semester sungguh menyedihkan, kawan-kawan kami
banyak yang meninggalkan kelas karena pekerjaan orangtuanya, ada yang balik ke
negara tercinta, Indonesia, ada juga yang berpindah sekolah di sekolah Lcal di
Singapura.
Awal semester kenaikan kelas, kami menjadi anak
kelas ujian kelas 9 yang setahun lagi menjadi anak SMA yang lulus ujian amiiin, berkurangnya siswa dikelas kami
menjadi kelas yang sepi setiiap saatnya.
Permainan kami yang terwarisi di kelas 7 hingga
kekelas 8 sudah tidak dimainkan lagi, mungkin beberapa dari kami sudah bosan
dan menganggap permainan itu hanya untuk permainan anak kecil yang sudah mereka
mainin di beberapa anak SD.
Kesunyian siswa kelas 9 yang awalnya berjumlah 15
orang di kelas 7 menjadi 9 orang di kelas 9, jumlah yang pas dengan kelas kami
bukan?, tapi kelas menjadi sunyi dan sepi hanya ada 2 siswa sajalah yang masuk
kedalam kelas kami yang menambah siswa kelas kami yang 2 orang sebelumnya juga
pindah sekolah.
Kesunyian kelas kami sudah kami ubah dengan
beberapa canda tawa yang keluarkan saat mengambil pertengahan semester, saat
kami sudah memulai dekat dengan siswa kelas baru, hingga sekarang kebiasaan yang
kami keluarkan beberapa tahun lalu terjalin kembali sedikit demi sedikit di
kelas Sembilan mulai dari mengambil kelapa di pohonnya dan bertambah dengan
mengerjai siswa di kelas kami yang berulang tahun,dengan mengundang siswa baru
untuk ikut dalam rencana mengerjai salah satu teman kami, kegiatan tersebut
selalu kami penuhi dengan kegiatan canda tawa yang kami punya setiap
perorangnya.
Cerita Pengalaman Pertemanan kami yang diawali
dari kelas 7 hingga kelas 9 selalu terpenuhi dengan kehangatan setiap semester,
setiap hari, setaip waktu, setiap jam,setiap detiknya yang sudah berlalu….
Awal cerita kami akan baru kembali saat kami
menjadi siswa SMA, cerita dimana kata orang Masa anak SMA adalah masa yang
tidak terlupakan dengan kenangan yang lucu….
Cukup sampai disini ringkasan buku pengalaman
pertemanan kami yang berawal dari siswa SMP, sampai ketemu di Tahun depan saat
kami menjadi anak SMA ya…..
By : B.Syabitha.W.H
From : 9 Grades'